You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Ditolak RS Karena Tak Taat Aturan
Meski sudah menjadi peserta program kesehatan, namun sejumlah warga Jakarta masih saja ditolak oleh rumah sakit. Namun penolakan ini dikarenakan warga tidak menaati aturan yang telah ditentukan. .
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Ditolak RS Karena Tak Taat Aturan

Meski sudah menjadi peserta program kesehatan, namun sejumlah warga Jakarta masih saja ditolak oleh rumah sakit. Namun penolakan ini dikarenakan warga tidak menaati aturan yang telah ditentukan.

Anda pasti ditolak berobat bila langsung ke RSCM karena rumah sakit itu rujukan tersier, yang paling atas. Jadi, kalau sakit tidak bisa langsung ke RSCM, tapi ke puskesmas. Kalau semakin parah ke RSUD. Sekarang RSUD Tarakan sudah sekelas RSCM, kok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, seorang pasien peserta program kesehatan tanpa surat rujukan dari dokter puskesmas tidak bisa langsung mendatangi rumah sakit, apalagi rumah sakit bertipe A seperti RSCM.

"Anda pasti ditolak berobat bila langsung ke RSCM karena rumah sakit itu rujukan tersier, yang paling atas. Jadi, kalau sakit tidak bisa langsung ke RSCM, tapi ke puskesmas. Kalau semakin parah, ke RSUD. Sekarang RSUD Tarakan sudah sekelas RSCM, kok," kata Basuki di Balaikota, Selasa (2/12).

Mayat Bayi Ditemukan dalam Kantong Plastik

Ia mengatakan, pasien peserta program kesehatan tidak mau mengikuti jalur pelayanan biasanya warga kelas menengah. "Sedangkan warga kelas bawah tidak akan pilih-pilih terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya," ujarnya.

"Bagaimana membedakan antara warga miskin dan kaya? Basuki menjelaskan, orang miskin tidak akan pilih-pilih rumah sakit. Sedangkan, si kaya saat sakit tidak bersedia masuk di kelas 3 yang (satu bangsal) 10 orang. Mereka maunya ke RS Pondok Indah atau ke Singapura, itu orang kaya.

"Yang protes-protes itu kelas menengah, yang milih-milih dokter. Mau langsung datang (ke RS) ya tidak bisa. Apalagi kalau langsung ke UGD, padahal dia tidak sakit. Yang seperti itu yang sering ditolak, kemudian ngoceh-ngoceh 'saya ditolak'," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengklaim berani mengatakan hal tersebut karena selama dua tahun menjadi pejabat di Jakarta, dirinya telah banyak mempelajari banyak hal dari kasus-kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya.

Namun, Basuki berjanji akan mengecek kembali kasus ditolaknya Muhammad Firdaus, seorang bayi yang lahir secara tidak normal oleh RSCM pada Minggu (30/11) lalu.

Firdaus adalah anak dari Ahmad Daud (32) dan Nurahmah (25), warga RT 03/19, Kelurahan Tugu Utara. Belum diketahui pasti apakah orangtua Firdaus mengikuti program kesehatan atau tidak.

Sekadar diketahui, Firdaus lahir dengan kondisi tubuh tidak normal atau kongenital multiple. Kondisi fisik Firdaus cacat, Jari tangan kanan Firdaus hanya ada tiga dan kaki kirinya tanpa jari.

Bagian kepala Firdaus juga tidak terbentuk sempurna. Sebelum ditolak oleh RSCM, orangtua Firdaus sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara, kemudian ke RSUD Koja.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1541 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1081 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1043 personDessy Suciati